"it called love" they said
Cinta antara dua manusia ada yang bertahan sepanjang hayat. Yang lain mungkin hanya berkobar sesaat; kemudian, sepasang kekasih itu berpisah, entah karena memilih demikian entah karena nasib. Tetapi ada satu yang tak berubah: Apa pun hasil sesuatu hubungan, bila cinta memasuki hidup kita, cinta itu takkan pergi tanpa mengubah kita pada lapis kepribadian kita yang paling dalam. "Chicken Soup for the Couple's Soul"
Mendengarkan lantunan lagu sendu diiringi dengan petikan2 gitar sungguh menenangkan di temani secangkir kopi mulai ku tuliskan tulisan ini. what the hell just iam saying? forget it. Aku hanya mencoba menulis tidak menggalau tidak curhat hanya menuliskan apa yang sedang aku fikirkan.
Itu cinta, Kata mereka.
Ketika ada seorang sepasang kekasih yang terlihat sangat baik baik saja itu berarti mereka sangat pandai untuk menyimpan masalah mereka sendiri, tidak membiarkan permasalahan yang ada didalam hubungan mereka dilihat orang lain. dan itu berarti bahwa mereka tidak pernah berselisih ataupun bertengkar. hubungan dengan permasalahan itu sangatlah normal.
tapi, apakah benar seseorang yang sedang menjalin hubungan atau bahkan sudah menikah benar2 saling mencintai? atau mereka hanya sedang menikmati hari2 nya dengan teman hidup mereka?
menurutku cinta bukanlah sesuatu yang hanya bisa dilakukan dengan tindakan ataupun bisa dibuktikan dengan kata2. semuanya hanya mengenai keteguhan hati, untuk tetap menyukai dan mencintai seseorang dari satu sisi yang akan terus dan selamanya kita suka. meskipun sejengkel apapun kita terhadap orang itu, sebenci atau semarah apapun. kita akan tetap tersenyum dan merasa nyaman ketika mengingat sisi yg paling kita suka dari orang yang kita cintai. itulah cinta menurutku.
melihat orangtuaku, mereka berkata salingcinta meski sangat sering bertengkar bahkan mengucap kata cerai sesekali, namun mereka akan tetap saling tersenyum dan memeluk satu sama lain ketika mengingat alasan mengapa dulu mereka jatuh cinta.
ada satu hal yang sangat ku suka dari orang yang sedang saling cinta, pengertian. melihat kelakuan ibuku yang terkadang nyeleneh ayahku akan tetap tersenyum dan menuruti keinginannya. walau terkadang ia akan mengomel sendiri dibelakang tapi ia akan segera melupakan kejengkelannya dan kembali dengan suara lembut dan senyum simpelnya. begitu juga ibuku, ia begitu mengerti dengan suaminya yang terkadang kurang gereget yang hanya bisa berkata "iya" sembari tersenyum itu. terkadang candaan2 garing ayahku hanya akan dibalas senyum kecut oleh ibuku, terkesan jahat tapi sebenarnya sudah seperti itulah gaya mereka. tak akan pernah benar2 membenci. walau batu sandungan akan terus mencoba menyandung mereka, dengan uluran tangan, kerja keras dan keteguhan tadilah mereka akan terus bersama.
dan kata mereka itulah cinta. :) what a sweet story right? when they told me about the old times. i just smile and feel how much they love each others?
Komentar
Posting Komentar