Target (?)

ketika sd ditanya mau masuk smp mana dan setelah itu di tanya mau masuk sma mana kemudian perguruan tinggi apa dan kerja apa . apa kita sekedar menjawab atau menjadikan jawaban kita tersebut sebagai goals atau target kita terdepannya.

banyak lagu cinta dan puisi2 indah yang mengatakan bahwa seseorang akan melepaskan segalanya yang ia miliki untuk orang yang mereka cintai. dan banyak orang yang salah presepsi dengan hal itu. sangat tidak mungkin seseorang akan melepaskan semua goals atau target yang ia raih dengan segenap perjuangan hanya karna embel2 cinta. its absolutely bulshit .

ya kali kita cape2 cari ilmu dll terus di lepas gitu aja. jelas banget itu salah presepsi atau segi pandang.

kalau menurutku sendiri pengertian dari kalimat i'll give you everything that i have itu lebih mengarah bahwa dia akan melakukn semampunya untuk melindungi dan mengasihi orang yang ia sayang. bukan berarti aku suka kamu kamu punya semua hartaku / aku sayang kamu ayo kita bikin identitas baru (?)ya gitu maksudnya.

kalimat itu mungkin lebih cocok di berikan kepada kasih sayang orang tua kepada anaknya, ya they already give you everything that they're have. kalau kita sakit segapunya nya uang pasti dibeliin obat. minimal dirawat sendirilah. tapi bukan berarti juga kan orang tua kita ngelepasin semua yang mereka punya dari goals2 yang sudah mereka capai begitu saja untuk anaknya.

ah paragraf2 diatas cuma pembuka.

apa goals ku?

JADI ORANG SUKSES

sukses kunaon? (gmn) ya maksudku sukses disini bisa nyelesai in kuliah dengan baik , dapet beasiswa, kerja dan bisa nabung, naik hajikan orang tua dan keluarga, beli rumah dan kendaraan juga nikah sama punya keluarga sakinah mawadah warohmah.

dari keseluruhan goalsku tadi akurasa ga akan gampang buat mendapatkannya. bakal banyak batu sandungan dan rintangan menerjang tapi aku percaya bahwa tuhan akan selalu merangkul mimpi2 umatnya . aku selalu mecamkan itu. percaya atau tidak aku rasa tuhan sudah mulai membukakan jalan nya perlahan demi perlahan, walau harus jatuh bangun.

setiap aku terjatuh pasti aku akan teringat dengan keringat dan doa orangtuaku . saking sering nya jatuh sampe belum sempat jatuhpun aku sudah teringan dengan kedua orang tuaku. yah aku lebih sayang dan bngga dengan mereka. dengan apa yang mereka kerjakan hingga mampu menyekolahkanku seperti ini,

dan apabila ada yang bertanya apakah kau akan mengorbankan segala yang kau miliki demi cinta? jelas NO.

keluarga adalah prioritas utama. sampai nanti ada suami yang akan jadi numero uno. dan yang lucu emak2 udah mulai nanya mana calon mantu. oh god mama cmon aku belum bisa bahagiain mama, belum bisa beliin mama barang2 kesukaan mama, dll jadi masih jauh.

target nikah? 25-27 yearsold (?)

aku akan lebih seneng ketika ngeliat kakakku bisa nikah dulu, dan ngeliat mama papa naik haji dulu. . inti dari semua goalsku mungkin 2 harapan terakhirku tadi.