Bahagia

bismillah :)
hai hai semua.
lagi pada sibuk mau uas atau bahkan udah pada liburan ini?
semuanya harus dinikmatin selama dijalanin yak.

ada apa dengan bahagia?
menurutku, bahagia bisa diartika sebagai sebuah perasaan dimana kita merasa senang dan tidak memiliki beban pada saat itu.bukan senang yang hura2 lho. beda artinya itu..
ya jadi gini sebenarnya aku mau ngasih tips2 aja pada setiap pembaca setia ketika kalian merasa benar2 sedih dan dunia tidak adil cobalah untuk memejamkan matamu dan membayangkan bahwa kau berada diposisi orang yang lebih sulit darimu. setidaknya itu akan membuatmu jauh lebih bersyukur.
tapi kalau aku pribadi ya, melepaskan emosi berupa kesedihan dan kekecewaan paling plong dengan meluapkan airmata. bukannya cengeng cuma aku rasa cara itu lebih ampuh jadi aku bisa merasakan bahwa beban yang akurasakan sedikit berkurang.
kemudian aku pasti akan menceritakan masalah yang aku miliki kpd orang lain. hal itu akan membuatmu yakin bahwa kamu ga sendiri di dunia ini. masih banyak orang yang akan dengan setia mendengarkan isi hatimu.
untuk benar2 kuat kita memang harus di timpa dengan beban yang sangat berat sehingga dipastikan kita tidak akan pecah oleh hal2 kecil.
tuhan selalu ada disetiap langkahmu. hanya saja terkadang banyak orang yang egois dan menyalahkan tuhan yang mereka anggap menghilang ketika mereka ada masalah.
salah kaprah itunamanya

berdoa dan meminta petunjuk kepadanya adalah hal mutlak yang harus kt lakukan. kepada siapa lagi kt meminta? masak iya sama ibu2 kantin. ga mungkin lah.
 kepercayaanku kepada teori andrea hirata yang mengatakan bahwa "tuhan akan selalu merangkul mimpi2 umatnya" adalah salah satu motivasiku dalam menjalani hidup.
percaya bahwa suatu saat nanti. aku ina yang notabene adalah mahasiswa pas2an dengan otak seadanya ini bisa dengan bangga menjadi salah satu wisudawan terbaik dan mampu menaik hajikan orang tuaku, *amin
masalah pasangan? ya aku ga muluk2 siapapun itu ayo kita bersama2 mewujudkan impian yang kita miliki dan berbagi kebahagiaan.
NB : saat ini author sedang tidak membicarakan siapa2. jadi mohon jangan ada yang salah paham.

siapapun itu jodohku nanti aku nerima aja. bahkan sangking pasrahnya kemaren aku bilang sama mama,
"ma , kalo ada yang mau buat di jodohin sama ina , ina ikhlas aja ko asal mama seneng"
toh semuanya jg berakhir menjadi teman hidupkan?

Komentar

Postingan Populer